Kanduri Jirat Kegiatan Tahunan Untuk Berkumpul dan Berdoa Bersama

Doc. Pribadi
 Kanduri Jirat merupakan salah satu adat kebiasaan yang ada di Aceh Barat Daya, dan umumnya “kanduri jirat” yang di lakukan di gampong (desa) tempat saya tingga kanduri jirat diadakan setalah lebaran idul fitri atau idul adha, tergantung gampong yang melaksanakannya. Acara ‘kanduri jirat ini di adakan disetiap desa tentunya. Nah apakah ada yang sudah tahu apa itu “kanduri jirat?”. 

“Kanduri” atau kenduri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berate penjamuan makan untuk memperingati peristiwa untuk meminta berkah dan sebagainya atau lebih di kenal dengan selamatan atau hajatan. Sedangkan “Jirat” berasal dari bahasa Aceh yang artinya kuburan. Jadi Kanduri Jirat dapat diartikan sebagai hajatan kuburan yang untuk mengirimkan doa kepada almarhum dan almarhumah yang sudah tiada. 
doc. pribadi
Acara Kanduri Jirat selalu diiringi dengan doa-doa kepada Allah untuk almarhum/ah. Biasanya dilakukan pada pagi hari hingga siang hari dan ada juga yang mengadakannya hingga malam hari, dengan membacakan Al-Quran di perkarangan kuburan. Di setiap acara Kanduri Jirat masyarakat di wajibakan membawa makanan dan minuman untuk makan bersama dan juga sumbangan yang akan diberikan untuk santri yang membaca Al-Quran di perkarangan kuburan pada siang hingga malam hari. 

Pada acara kanduri jirat semua sanak family yang memiliki keluarga di perkuburan gampong berkumpul bersama untuk mendoakan orang tua mereka yang telah meninggal. Acara kanduri jirat rutin di laksanakan setiap tahunnnya, dan hal ini sudah menjadi budaya masyarakat Aceh Barat Selatan, khusunya Aceh Barat Daya.

You Might Also Like

0 komentar