The Real Pesta Demokrasi 2019
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Apa kabar pemirsah..
Kali ini saya mencoba menulis lagi di blog setelah sekian lama vakum dari dunia blogger. Hingga blog yang udah saya beli domainnya lupa password, mau reset password nomor hape lama ke blokir dan gak bisa di pake lagi. Ah lupakan masalah itu.
Berhubung di bulan April ini sedang hangat-hangatnya tentang pemilu. Nah kali ini ane mau bercerita tentang pemilu pada Hari Rabu, 17 April silam.
Proses pemilu 2019 ini di kampung saya terbilang unik, hanya ada dua TPS dengan jumlah pemilih ± 600 pemilih. Maklum kampong saya merupakan kampong pemekaran dari kampong sebelah. Oia saya memilih di TPS 02 Desa Krueng Panto Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya.
Mengapa pemilu kali ini unik?
Karena oh karena, pergi ke TPS bagaikan pergi kondangan, benar-benar suasana pesta. Cuma bedannya gak ada makanan di dalam tenda, yang ada hanya bilik suara, yang sudah di hias dengan kain Khasab yang menjadi ciri khas kenduri di Aceh, Abdya khususnya.
Pemilu adalah Pesta demokrasi 5 tahun sekali, panitia penyelenggara pemilu atau KPPS berinisiatif membuat TPS menjadi suasana pesta biar terasa pestanya. Selain itu, hal ini juga di dukung oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) atau KPU (Komisi Pemilihan Umum) menyelenggarakan lomba TPS terbaik.
Walaupun panitia membuat TPS bak pergi kondangan, namun tetap unik, dan sangat berbeda dengan pemilihan-pemilihan yang telah di lakukan sebelumnya. TPS hanya begitu-begitu saja, seperti kebanyakan. Semoga TPS di kampong saya menang. Amiin ya Rabb
Pesta demokrasi 2019 berjalan dengan lancar dan damai, meski baca berita banyak isu-isu yang memanas di sana-sini, mulai dari Quick Count dan lain sebagainya. Namun siapapun yang terpilih pada pemilu kali ini dialah yang terbaik untuk memimpin negeri ini.
Dan dibawah ini saya sertakan beberpa foto TPS di kampong saya, semoga kalian berkenan untuk share cerita yang tak beraturan ini, dan juga beri masukan juga di kolom komentar di bawah, agar yang salah bisa diperbaiki.
Sekian terima kasih, wassalamualaikum warahmatulllahi wabarakatuh.
0 komentar